Tahukah anda bahwa detosifikasi yang paling sering dilakukan orang adalah berpuasa. Para pakar kesehatan selalu menganjurkan untuk melakukan puasa secara rutin. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari puasa, selain kesehatan tubuh dan kulit, berpuasa juga menyehatkan mental.
Toksin atau racun dalam tubuh tentu harus dikeluarkan. Jika dibiarkan toksin akan menumpuk serta berlebihan, hal ini menyebabkan toksemia dimana mengalami (kondisi keracunan dalam darah).
Pada dasarnya tubuh memiliki sistem sendiri untuk mengeluarkan toksin dalam tubuh, seperrti berkeringat, buang air besar, buang air kecil dan benafas. Namun kadangkala sistem ini terganggu sehingga menyebabkannya tidak bekerja secara optimal.
Kurangnya berolahraga sehingga keringat yang dikeluarkan sedikit, usah buang air besar atau suka menunda-nunda, dan suka menahan buang air kecil tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiasakan dan dibiarkan, toksin akan mengendap dan menumpuk dalam tubuh dan diserap oleh darah.
Untuk membantu permasalah ini salah satu jalannya adalah detoksifikasi, dan berpuasa merupakan salah satu langkahnya. Saat berpuasa usus akan membersihkan diri, dan organ-organ penting seperti hati dan ginjal akan beristirahat melakukan pekerjaan berat setiap harinya.
Seperti proses detoks lainnya, berpuasa memang ada efek sampingnya. Tubuh terasa lemah, kadang merasa pusing, mual, kentut yang berbau. Namun jangan khawatir, hal ini disebut dengan healing krisis, hanya di awal saja saat tubuh mulai belajar membiasakan diri.
Untuk hasil yang maksimal usahakanlah melakukan puasa rutin tiap minggunya. Melakukan puasa yang rutin juga mengajarkan tubuh untuk terbiasa. Selain menjaga tubuh tetap sehat dan segar, kulit juga terlihat cantik.